yang manakah suporter
Posted in 0 komentar
Yang Manakah suporter
Indonesia termasuk masyarakatnya yang mayoritas penduduknya hampir menyukai olah raga sepak bola,semua itu sudah terlihat sejak lama bahkan beberapa waktu lalu saat adanya pentas sepak bola se asia tenggara atau AFF Suzuki Cup,bisa dilihat sendiri bagaimana animo masyarakat yang begitu antusias menyaksikan pertandingan sejak awal hingga akhir kompetisi tersebut.bahkan disaat itu lah perbedaan antara kalangan atas bawah,perbedaan supporter dan sebagainya semua menyatu menjadi 1 untuk mendukung Tim Nas yang berlaga,meskipun akhirnya TimNas kita hanya mencapai Runner Up atau peringkat kedua namun faktanya Masyarakat kita masih memberikan apresiasi dan semangat pada TimNas Indonesia dengan Menyampaikan Dukungan Dukungan semangat.
tetapi apa boleh buat,bagaimana tidak miris setelah bersatu semua elemen masyarakat mendukung kini justru kembali memudar,tak jarang kita mendapati berita berita melalui media Televisi Radio surat kabar serta lainnya yang membahas keributan antar supporter,perusakan stadion,fasilitas dan lain lain,bahkan dari pemberitaan tersebut selalu saja ada beberapa supporter yang jatuh korban dari pihak satu dengan pihak lainnya.sebut saja salah satu supporter di Lamongan yaitu Persela yang nama pendukungnya L.A Mania,salah satu dari mereka tewas setelah terjadi baku hantam di dalam kereta bersama Tim supporter lain.Bagaimana kita tidak resah akan terjadinya peristiwa tersebut padahal baru beberapa bulan yang lalu kita bersatu untuk mendukung TimNas Indonesia tetapi begitu mudahnya kita bercerai berai dalam perbedaan.memang kadang perbedaan supporter justru menunjukan siapa yang terbaik dalam kreatifitas untuk mendukung timnya dan termasuk hal yang positif,tetapi kadang ada beberapa oknum supporter yang menjadi profokator yang menjadikan supporter Timnya itu harus disegani atau ditakuti,itulah yang menjadi penyebab berpecah belahnya persatuan.mana yang supporter atau supporter.supurter yang baik adalah mendukung timnya secara penuh semangat tanpa anarki menang kita menghagai jika kalah yang pun kita harus terima.bukan seperti supporter yang melakukan anarki perusakan jika kalah atau tidak terima kekalahan.karena dari itu dimulai dari kita sendiri untuk selalu menjadi penikmat sepak bola Indonesia atau supporter yang dilandasi dengan aturan aturan agar kenyamanan saat menyaksikan dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar